Permasalahan biaya logistik yang mahal menjadi perhatian Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). Biaya logistik yang murah akan membantu pendistribusian barang dengan lebih cepat, mudah dan murah.
Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat menyediakan ekosistem logistik yang lebih baik. Selain itu dapat memberikan kepastian penghapusan pungutan liar, memangkas birokrasi dan ego sektoral kementerian/lembaga.
Perusahaan logistik J&T Cargo membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan keandalan rantai pasokan dengan berbagai layanan & infrastruktur, salah satunya adalah layanan Supply Chain Management (SCM).
“J&T Cargo beradaptasi dengan klien, layanan yang mencakup pengiriman dalam negeri, penyimpanan barang (pergudangan), hingga pengiriman barang,” jelas Network Management Manager Muhammad Said Abdullah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 16 Mei 2024.
Ia mengatakan J&T Cargo tidak hanya melayani satu jenis industri atau usaha saja, namun juga beroperasi untuk berbagai sektor ekonomi dengan keleluasaan menangani pengiriman dari berbagai jenis usaha.
“Kami beradaptasi dengan kebutuhan spesifik setiap industri dan memberikan solusi pengiriman yang tepat untuk setiap jenis barang. “Seperti halnya beberapa klien yang telah ditangani dari berbagai lini bisnis mulai dari industri elektronik berupa produk-produk seperti perangkat smartphone dan komputer, kosmetik, supplier peralatan mesin pertambangan, komponen mobil, suku cadang, bahkan unit kendaraan. , ”tegasnya. 3 layanan kenyamanan
Sebagai solusi efisiensi bisnis, J&T Cargo menawarkan tiga bentuk layanan kenyamanan yang dapat menjadi solusi logistik bagi para pebisnis, Tailored Solution for You, Real-time Handling Service, dan Reliable Nationwide Network.
Ia mengatakan, setiap layanan J&T Cargo dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis masing-masing klien. Artinya J&T Cargo menawarkan fleksibilitas dan kemudahan bagi klien untuk menyesuaikan layanan pengiriman sesuai dengan preferensi kebutuhan mereka.
Dengan layanan real-time, transparansi dan keterbukaan dalam proses pengiriman akan memungkinkan klien untuk mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat jika terjadi perubahan atau masalah dalam pengiriman.
Selain itu, ia mengatakan layanan pengiriman J&T Cargo dapat menjangkau pengiriman lebih luas dengan jaringan tim di 25 titik wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk pulau dan wilayah besar maupun kecil.
“Sehingga pengiriman dapat menjangkau berbagai tujuan di seluruh tanah air, dengan beroperasi di wilayah tertentu untuk menjamin efisiensi dan keandalan pengiriman di setiap wilayah,” tegasnya. Mengurangi biaya logistik
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Indonesia untuk menekan biaya logistik. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tiga mesin pertumbuhan ekonomi baru di masa depan. Mesin yang pertama adalah konvensional yaitu melalui ekspor dan produktivitas sekaligus mendorong investasi yang lebih produktif dan efisien.
“Kita tahu Inkremental Capital Output Ratio (ICOR) kita sekarang di kisaran enam, kita harus lebih efisien agar target ICOR-nya empat,” kata Airlangga seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu 21 Februari 2024.
Mesin kedua adalah mesin ekonomi baru atau mesin digital yang berfungsi sebagai akselerator pertumbuhan di masa depan. Sedangkan yang ketiga adalah menyempurnakan mesin ekonomi Pancasila, yaitu mesin ekonomi yang berkeadilan.
sumber: https://www.metrotvnews.com/read/bzGCz5rY-kompasi-logistik-tekan-mahalnya-cost-distribution-goods